Satu Lembar Saham Berapa

Satu Lembar Saham Berapa

Lakukan Penilaian Reguler

Periksa portofolio Anda secara berkala, evaluasi performa saham-saham Anda, dan sesuaikan portofolio Anda sesuai dengan perubahan tujuan investasi Anda.

Investasi saham adalah permainan jangka panjang. Pertahankan kesabaran dan disiplin dalam strategi Anda, dan jangan panik saat terjadi fluktuasi harga.

Mulai dengan Akun Simulasi

Jika Anda merasa kurang percaya diri, pertimbangkan untuk berlatih dengan akun simulasi yang tidak melibatkan uang riil. Ini membantu Anda memahami proses perdagangan tanpa risiko finansial.

Ketahui biaya yang terkait dengan berinvestasi dalam saham, termasuk biaya broker, biaya transaksi, dan pajak. Ini akan memengaruhi hasil investasi Anda.

Jumlah Satuan Lot Dapat Berbeda di Negara Lain

Jika BEI menetapkan 1 lot setara dengan 100 lembar saham, lain halnya dengan sejumlah negara lain. Contohnya di Amerika Serikat, investor yang ingin membeli saham menggunakan hitungan 1 unit atau di bawah 1 unit.

Mengutip CNBC, di Wall Street sendiri jumlah saham dalam 1 lot juga dihitung 100 lembar, terutama untuk saham yang harganya di atas US$ 1. Sedangkan untuk saham dengan harga mahal kemungkinan untuk ditransaksikan di bawah 100 saham per lot.

Pasar modal di Hong Kong bahkan punya aturan yang berbeda. Tidak ada aturan pasti mengenai jumlah lembar dalam satu lot. Hal ini karena jumlah lembar dalam satu lot berbeda-beda, tergantung jenis saham yang ingin dibeli calon investor.

Selain Indonesia, aturan 1 lot setara dengan 100 lembar saham juga diterapkan oleh sejumlah negara seperti Malaysia, Singapura, dan China.

Demikian penjelasan mengenai 1 lot berapa lembar saham serta tujuan penggunaan satuan lot setiap transaksi pembelian saham. Semoga artikel ini dapat membantu detikers agar lebih paham tentang dunia investasi.

YOGYAKARTA - Seiring dengan berkembangnya teknologi dan zaman investasi saham makin digandrungi oleh masyarakat. Menurut pemula yang baru menyelami dunia saham, beberapa istilah di dunia ini masih membingungkan, termasuk terkait unit saham di dalam satu lot pada setiap transaksi pembeli saham. Lantas kira-kira 1 lot berapa lembar saham ya? Yuk kita bahas di sini!

Selaku calon investor, Kalian bakal diminta buat mengisi jumlah saham yang bakal dibeli dengan satuan unit. Nanti, Kalian bakal melihat harga saham per unit saat jual beli saham.

Tetapi waktu membeli saham, kalian tidak membeli per unit ataupun satuan, pembelian ataupun penjualan saham cuma dapat dilakukan dalam satuan lot.

Lot ataupun round lot merupakan satuan yang dipakai dalam perdagangan saham di pasar modal. Lot berperan menunjukkan jumlah unit instrumen saham yang diperjualbelikan di pasar modal ataupun bursa saham. Intinya, jual beli saham wajib dilakukan dalam satuan lot ataupun kelipatannya.

Peraturan mengenai jumlah lembar saham dalam satu lot pula diatur oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam perjalanannya, peraturan ini alami beberapa perubahan.

Menjaga Nominal Ideal Transaksi Saham

Tujuan yang pertama adalah untuk menjaga nominal ideal transaksi antara emiten, underwriter, dan investor.

Video: Bunga Turun-Trump Jilid II, IPO Saham 2025 Diproyeksi Meroket

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor saham diharuskan untuk membeli minimal satu lot saham. Lantas, berapa sebenarnya satu lot tersebut?

Untuk diketahui, di pasar saham, satuan perdagangannya dinamakan sebagai lot. Mengacu pada peraturan yang ada saat ini, 1 lot berisikan 100 saham.

Sebagai contoh jika suatu saham X harganya Rp 1.000/saham, maka jika 1 lot setara dengan 100 saham, total modal yang dikeluarkan oleh investor tadi untuk membeli 1 lot saham X adalah senilai Rp 100.000.

Secara umum satuan lot setara dengan 100 saham adalah aturan yang cukup umum di bursa global. Misalnya di Malaysia, aturan 1 lot setara dengan 100 saham juga dianut di Negeri Jiran. Bahkan di Singapura dan Jepang satuan lot setara 100 saham juga diterapkan.

Bahkan di bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street yang menjadi acuan pasar modal global, satuan lot-nya juga 100 saham, terutama saham-saham yang harganya di atas US$ 1 meskipun untuk saham-saham dengan harga yang mahal dimungkinkan untuk ditransaksikan di bawah 100 saham per lot.

Namun di beberapa bursa lain seperti bursa saham Kanada ada yang menerapkan aturan lot berdasarkan fraksi harga atau dikenal dengan sebutan Board Lots. Di Toronto Stock Exchange, satuan lot ini akan sangat mengikuti harga nominal sahamnya.

Untuk saham di dengan harga di atas 1 Dolar Kanada, terdapat 100 saham per lot. Sementara itu untuk saham yang harganya CAD 0,10 - CAD 0,99 maka satu lot akan setara dengan 500 saham. Sedangkan untuk saham yang harga nominalnya lebih rendah dari itu 1 lotnya berisikan 1.000 saham.

Meskipun demikian, di bursa-bursa negara maju sebenarnya ada sistem lain yang juga memfasilitasi investor ritel kecil untuk bertransaksi saham dengan nominal kecil dimana investor ritel biasanya dapat membeli saham di bawah satu lot atau bahkan di bawah 1 lembar saham.

Sistem ini biasanya disebut sebagai fractional shares dan bisanya difasilitasi dengan pembelian Contract for Difference (CFD).

Investor nantinya dapat membeli sebagian kecil atau persentase kepemilikan suatu saham tertentu dengan nominal berapapun sehingga nantinya investor bisa memiliki suatu saham tanpa lot atau lembar saham bulat.

Saksikan video di bawah ini:

Mempercepat Perusahaan dalam Menerima Permodalan

Dengan adanya satuan lot, hal ini dapat melindungi perusahaan dari investor yang kurang serius. Selain itu, tujuan perusahaan melakukan emisi saham adalah guna mendapatkan bantuan permodalan dalam jumlah besar.

Apabila tidak ada penentuan harga saham per lot, proses penjualan saham perusahaan akan memakan waktu lebih lama.

Bisakah Membeli Satu Lembar Saham Saja ?

Setelah memahami informasi 1 lembar saham berapa rupiah, tentu kamu juga bertanya-tanya apakah kamu bisa membeli saham tersebut dalam jumlah yang sedikit? Jawabannya adalah kamu hanya boleh membeli saham minimal 1 lot dan tidak boleh kurang dari itu.

Aturan pembelian minimal 1 lot saham ini bukan dikeluarkan oleh perusahaan tertentu namun memang diberlakukan secara umum dalam aturan bursa saham di Indonesia.

Bursa Efek Indonesia (BEI) juga memberlakukan ketentuan yang sama di mana para investor yang ingin bertransaksi dalam pasar saham Indonesia harus melakukan transaksi pembelian ataupun penjualan saham dalam kelipatan minimal 1 lot saham.

Lantas berapa lembar saham yang ada dalam satu lot saham ini? BEI sebelumnya menetapkan bahwa 1 lot saham terdiri dari 500 lembar saham. sehingga jika harga satu lembar saham adalah Rp. 5.000 maka kamu harus mengeluarkan anggaran minimal Rp 2.500.000 untuk dapat membeli saham tersebut.

Namun sejak tahun 2014, BEI menetapkan aturan baru mengenai transaksi saham yang mengubah jumlah 1 lot saham yang sebelumnya terdiri dari 500 lembar saham menjadi 100 lembar saham. Hal ini berarti kamu hanya membutuhkan budget Rp 500.000 untuk dapat membeli saham dengan harga saham per lembar Rp 5.000.

Ketentuan jumlah minimal transaksi saham ini berbeda-beda di setiap negara. Amerika Serikat menentukan bahwa investor bisa membeli saham di pasar Amerika dengan minimal pembelian 1 lembar saham saja, sedangkan di Hongkong jumlah minimal pembelian saham yang diberlakukan sama dengan di Indonesia yaitu 1 lot saham.

Lot Saham Berapa Lembar dan Harganya?

Sebelum tahun 2014, Bursa Efek Indonesia menetapkan standar 1 lot saham berapa lembar, yaitu sebanyak 500 lembar. Namun, berdasarkan kebijakan terbaru, standar jumlah lembar dalam 1 lot saham adalah 100 lembar. Tentu saja, kebijakan ini bisa berubah di masa depan.

Meskipun jumlah lembar saham dalam 1 lot telah diatur sebagai 100 lembar untuk semua perusahaan, harga per lot saham dapat bervariasi tergantung kebijakan perusahaan masing-masing.

Contohnya, ada perusahaan yang menawarkan 1 lot saham seharga Rp1,5 miliar dengan nilai nominal per lembar saham sebesar Rp15 juta. Sementara itu, ada juga perusahaan yang menjual 1 lot saham seharga Rp150 ribu, dengan nilai per lembar saham sekitar Rp1,500.

Setelah lot saham diperdagangkan di pasar publik melalui proses IPO, penentuan harga 1 lot saham sangat dipengaruhi oleh permintaan dari para investor di pasar. Oleh karena itu, tidak jarang terjadi perubahan harga saham per 1 lot, di mana harga bisa mengalami peningkatan yang signifikan.

Sebagai contoh, suatu perusahaan mungkin mengalami kenaikan harga 1 lot saham dari Rp10 juta menjadi Rp20 juta dalam waktu yang relatif singkat, berdasarkan permintaan yang tinggi dari para investor.

Perhitungan Anggaran Pembelian Saham Di Indonesia

Untuk mempermudah proses perhitungan anggaran investasi saham, kamu bisa melakukan perhitungan sederhana dengan mengalikan harga satu lembar saham dengan jumlah lot saham yang akan dibeli. Seperti dipaparkan sebelumnya, kamu bisa mengetahui harga 1 lembar saham yang diinginkan dengan mengaksesnya melalui situs BEI atau platform perusahaan sekuritas.

Sebagai contoh perhitungan, harga 1 lembar saham Bank BCA dengan kode emiten BBCA pada penutupan pasar tanggal 09 Desember 2022 adalah senilai Rp 8.575,-. Maka jika kamu ingin membeli saham BBCA, berikut nilai budget yang harus kamu sediakan.

Anggaran Beli Saham = Harga Per Lembar x 100

Anggaran Saham BBCA = Rp 8.575 x 100 = Rp 857.500

Dari perhitungan di atas diketahui bahwa kamu harus menyediakan anggaran minimal Rp 857.500 untuk memiliki saham dari Bank BCA. Harga per lembar saham ini akan terus berubah baik mengalami kenaikan ataupun penurunan karena terpengaruh posisi performa bisnis bank BCA.

Jadi setelah mengetahui 1 lembar saham berapa rupiah, apakah kamu lebih mudah memperkirakan anggaran investasi yang harus kamu sediakan ? Bukan hanya mengacu pada anggaran investasi, pastikan kamu juga telah mempelajari hal lain seperti strategi investasi dan cara menganalisa saham yang tepat agar investasimu memberikan hasil yang maksimal.

Kamu bisa mulai investasi saham dengan mendaftar di Stockbit 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimu deposit.

Dalam dunia investasi, ada sebuah istilah bernama lot. Bagi para investor pemula, mereka kerap kebingungan mengenai 1 lot jumlahnya berapa lembar saham.

Sebagai calon investor, sebaiknya detikers memahami terlebih dahulu istilah lot sebelum membeli saham. Lantas, 1 lot berapa lembar saham? Simak jawabannya dalam artikel ini.

Sebagai informasi, lot atau round lot adalah satuan standar untuk menyebut nominal uang yang dipakai dalam perdagangan saham di pasar modal. Dengan begitu, transaksi jual beli saham harus dilakukan dalam satuan lot atau kelipatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip laman OCBC, pada 2014 silam Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan standar 1 lot sebanyak 500 lembar saham. Akan tetapi, kebijakan tersebut membuat investasi saham kurang ramah bagi investor pemula.

Kemudian pada 6 Januari 2014, BEI membuat aturan baru mengenai satuan lot dalam saham. Aturan ini menetapkan 1 lot setara dengan 100 lembar saham.

Perlu diingat, meski standar satuan lot berlaku untuk semua perusahaan, namun harga saham per lot tetap berbeda-beda.

Ada sejumlah tujuan dari penetapan lot dalam perdagangan saham di pasar modal. Simak tujuannya secara lengkap di sini:

Gunakan Pengetahuan Fundamental

Pelajari cara menganalisis saham berdasarkan laporan keuangan perusahaan, kinerja historis, dan faktor fundamental lainnya sebelum Anda membeli saham.